Terserang diare saat dalam perjalanan tentu menyebalkan. Harus hati-hati memilih makanan agar diare tidak semakin parah. Namun, inilah salah satu penyakit yang sering terjadi saat traveling.
Diare sering dianggap sepele. Padahal, diare bisa berdampak fatal
bila penderitanya mengalami dehidrasi akibat kehilangan banyak cairan
tubuh.
Itu sebabnya, kita harus mengambil langkah cepat dalam mengobati
diare. Minum oralit dan minum air putih lebih banyak sangat disarankan.
Selain itu, perhatikan beberapa makanan yang harus dihindari saat diare.
1. Gorengan
Makanan yang digoreng memiliki kandungan lemak tinggi. Makanan dengan
kandungan lemak tinggi merupakan salah satu pemicu diare, termasuk
makanan yang dikonsumsi bersama krim dan mentega.
Daging berlemak juga merupakan makanan yang sebaiknya tidak
dikonsumsi saat diare. Lebih baik pilih makanan yang diolah dengan cara
dipanggang atau dibakar saja selama sedang diare.
2. Jeruk
Buah jeruk merupakan salah satu buah yang kaya serat, sehingga tidak cocok dikonsumsi penderita diare.
2. Jeruk
Buah jeruk merupakan salah satu buah yang kaya serat, sehingga tidak cocok dikonsumsi penderita diare.
Selain itu, jeruk dan berbagai jenis buah sitrus lainnya juga bisa
menimbulkan sakit perut atau mual pada sebagian orang yang terkena
gangguan pencernaan.
3. Makanan Berserat
Saat kena diare dan gangguan pencernaan lainnya, biji-bijian, buah,
dan sayur yang dikenal kaya serat harus dihindari karena menyebabkan
kembung.
Jika kita tetap memakannya, maka kondisi sistem pencernaan akan
semakin buruk. Setelah diare reda, baru tingkatkan kembali konsumsi
makanan berserat secara bertahap.
4. Susu dan Produk Olahannya
Susu dan produk olahannya juga sebaiknya tidak dikonsumsi selama
terserang diare dan gangguan pencernaan lainnya, terutama penderita
intoleransi laktosa.
Diare dapat semakin parah karena tubuh kehilangan enzim laktase yang
seharusnya berfungsi mencerna laktosa. Untuk mengatasinya, kita bisa
menggunakan suplemen untuk mengganti enzim laktase yang hilang.
5. Makanan Pedas
Ketika terserang diare, pastikan juga kita menghindari makanan pedas. Cabai mengandung capsaicin yang dapat memicu rasa panas dalam perut. Hal tersebut bisa menimbulkan rasa mulas pada orang yang tengah mengalami gangguan pencernaan.
6. Pemanis Buatan
Pada beberapa orang, pemanis buatan seperti sorbitol, manitol, dan xylitol dapat memiliki efek laksatif bagi pencernaannya, yaitu menyebabkan sensasi ingin buang air besar.
Makanya ketika kita sedang mengalami diare, sebaiknya menghindari makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan.
7. Peppermint
Daun yang menimbulkan efek dingin ini memang sepertinya cocok untuk meredakan panas pada lambung.
Sayangnya, anggapan itu justru salah. Peppermint justru bisa menyebabkan refluks asam dan mulas.
Begitu juga halnya dengan cokelat dan kopi. Keduanya juga memiliki pengaruh seperti peppermint jika dikonsumsi pada saat diare, atau mengalami gangguan pencernaan.
SUMBER
Ketika terserang diare, pastikan juga kita menghindari makanan pedas. Cabai mengandung capsaicin yang dapat memicu rasa panas dalam perut. Hal tersebut bisa menimbulkan rasa mulas pada orang yang tengah mengalami gangguan pencernaan.
6. Pemanis Buatan
Pada beberapa orang, pemanis buatan seperti sorbitol, manitol, dan xylitol dapat memiliki efek laksatif bagi pencernaannya, yaitu menyebabkan sensasi ingin buang air besar.
Makanya ketika kita sedang mengalami diare, sebaiknya menghindari makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan.
7. Peppermint
Daun yang menimbulkan efek dingin ini memang sepertinya cocok untuk meredakan panas pada lambung.
Sayangnya, anggapan itu justru salah. Peppermint justru bisa menyebabkan refluks asam dan mulas.
Begitu juga halnya dengan cokelat dan kopi. Keduanya juga memiliki pengaruh seperti peppermint jika dikonsumsi pada saat diare, atau mengalami gangguan pencernaan.
SUMBER
ConversionConversion EmoticonEmoticon