Seorang personel band internasional I Killed The Prom Queen, Jona
Weinhofen mengeluhkan pelayanan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Menurut Jona, karena pelayanan buruk Garuda Indonesia, pihaknya
kehilangan rekaman materi album terbaru mereka yang tengah dibuat.
Melalui
akun Twitter resminya, @jonaweinhofen, gitaris asal Australia ini
mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan Garuda Indonesia.
"Jika
kalian seorang musisi atau band jangan pernah melakukan perjalanan
dengan menggunakan Garuda Indonesia. Kecuali jika kamu suka membayar
peralatan mahal yang rusak," kata Jona
Jona
mengaku kehilangan hard drive penting yang berisi rekaman lagu-lagu
baru I Killed The Prom Queen yang diletakkan di dalam tasnya. Hal inilah
yang membuatnya kesal dan kecewa dengan pelayanan maskapai pelat merah
tersebut.
"Garuda Indonesia memaksa saya untuk check-in tas saya
dan ketika saya mendarat hard drive yang berisi semua rekaman saya
hilang," tutur dia.
Jona tak menjelaskan secara detail dimana dan
kapan peristiwa itu terjadi. Dia juga tak menjelaskan apakah sudah
melaporkan hal ini ke pihak maskapai atau tidak.
Menurut informasi, I Killed The Prom Queen memang dijadwalkan bakal manggung di Rock in Solo 2015 pada 15 November mendatang. "Semua hilang, demo rekaman, lirik lagu, lagu cadangan, dokumen sesi album kami hilang semua," kata Jona.
Jika dilihat dari Twitternya, Jona sedang berada di Bali. Dia pun mengaku kejadian ini sangat membuatnya kesal.
"Akhirnya sampai di Bali setelah mendapatkan cobaan," tulis dia beberapa jam kemudian.
ConversionConversion EmoticonEmoticon